Cara promosi produk bisnis di internet. Pada dasarnya ada 2 jenis promosi di media internet kalau dilihat dari segi biaya, yaitu promosi gratis dan promosi berbayar. Dimana promosi gratis yakni promosi yang tidak mengeluarkan uang untuk ditukarkan dengan traffic. Sedangkan promosi berbayar sebaliknya. Kita menukarkan sejumlah uang untuk menerima traffic. Traffic yakni pengunjung yang datang melihat hal yang kita tawarkan atau kita promosikan.
Jika kita berbisnis menggunakan BBM, maka traffic yakni pengunjung yang melihat penawaran dan pin BBM kita. Kemudian pengunjung tersebut diperlukan akan menambahkan pin BBM kita sebagai kontak di BBM miliknya. Setelah pengunjung sudah menambahkan pin BBM kita untuk menjadi kontaknya, itulah saatnya kita mampu berkomunikasi dengan mereka. Kita kemudian mampu melaksanakan transaksi jual beli.
1. Traffic Gratis
Jika kita berbisnis menggunakan BBM, maka traffic yakni pengunjung yang melihat penawaran dan pin BBM kita. Kemudian pengunjung tersebut diperlukan akan menambahkan pin BBM kita sebagai kontak di BBM miliknya. Setelah pengunjung sudah menambahkan pin BBM kita untuk menjadi kontaknya, itulah saatnya kita mampu berkomunikasi dengan mereka. Kita kemudian mampu melaksanakan transaksi jual beli.
1. Traffic Gratis
Jangan tertipu dengan kata “gratis” tersebut. Karena kita juga melaksanakan pembayaran untuk menerima traffic gratis. Hanya saja pembayarannya tidak menggunakan uang, tapi menggunakan Waktu. Maksudnya bagaimana? Contoh : traffic gratis untuk menerima pin BBM diantaranya yakni melaksanakan tukar barang broadcast BBM dengan sesama pebisnis yang menggunakan BBM. Nah, berapa banyak tukar barang broadcast BBM yang mampu dilakukan dalam satu hari, dalam satu minggu, atau dalam satu bulan?
Bisa tidak kita mentargetkan akan menerima 1500 kontak BBM dalam satu ahad misalnya? Itu salah satu pola bagaimana kita menerima kontak BBM dengan cara gratisan bertukar broadcast BBM. Contoh lainnya yakni membangun sebuah website dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization) biar website kita menerima traffic dari mesin pencari Google. SEO itu memakan waktu dan tenaga hingga website kita mampu memiliki banyak traffic gratis dari google.
Kalau sudah begitu, bisakah kita mentargetkan berapa banyak pin BBM yang mampu kta dapatkan dalam satu minggu? Jawabannya tidak pasti! Pertanyaan yang lebih jauh lagi, berapa lama kau mampu menerima income sebesar Rp 1juta/bulan? Rp 5juta/bulan? Rp 10juta/bulan? Jawabannya tetap tidak pasti!
Bagi kau yang senang dengan gratisan, cara tersebut tidak apa- apa untuk ditempuh. Tapi bagi kau yang menganggap waktu yakni uang, saya sangat menganjurkan traffic berbayar.
Bisa tidak kita mentargetkan akan menerima 1500 kontak BBM dalam satu ahad misalnya? Itu salah satu pola bagaimana kita menerima kontak BBM dengan cara gratisan bertukar broadcast BBM. Contoh lainnya yakni membangun sebuah website dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization) biar website kita menerima traffic dari mesin pencari Google. SEO itu memakan waktu dan tenaga hingga website kita mampu memiliki banyak traffic gratis dari google.
Kalau sudah begitu, bisakah kita mentargetkan berapa banyak pin BBM yang mampu kta dapatkan dalam satu minggu? Jawabannya tidak pasti! Pertanyaan yang lebih jauh lagi, berapa lama kau mampu menerima income sebesar Rp 1juta/bulan? Rp 5juta/bulan? Rp 10juta/bulan? Jawabannya tetap tidak pasti!
Bagi kau yang senang dengan gratisan, cara tersebut tidak apa- apa untuk ditempuh. Tapi bagi kau yang menganggap waktu yakni uang, saya sangat menganjurkan traffic berbayar.
2. Traffic Berbayar
Berbeda dengan traffic gratis yang menukarkan waktu untuk menerima pengunjung. Traffic berbayar menukarkan uang untuk menerima pengunjung. Tapi proses menerima pengunjung terjadi secara instan, ketika itu juga ketika kita melaksanakan transaksi pembelian traffic.
Yang jadi problem yakni apakah traffic yang sudah dibeli itu mampu menghasilkan pemasukan untuk kita atau tidak? Kalau tidak menghasilkan uang, maka kita rugi. Kalau menghasilkan uang lebih dari pengeluaran pembelian traffic, maka kita untung. Sederhana.
Untuk itu kita harus memperbesar konversi penjualan dari traffic yang sudah ada. Konversi penjualan yakni bagaimana merubah pengunjung menjadi konsumen yang benar-benar membeli produk kita. Salah satu cara yang mampu dilakukan untuk menerima traffic berbayar yakni dengan memasang iklan di Facebook (FB Ads).
Facebook yakni situs website ke-2 yang paling banyak dikunjungi di Indonesia setelah Google. Itu artinya banyak sekali pengguna Facebook di Indonesia. Menurut Dan Neary, Wakil Presiden Facebook di Asia Pasifik, dikutip oleh website Tech In Asia, ketika Facebook mendirikan kantornya di Indonesia Maret 2014, ada 65juta akun Facebook yang tercatat aktif di Indonesia. Itu yakni jumlah pengguna yang sangat banyak. Kita sebagai pebisnis online mampu memanfaatkannya untuk berbagi bisnis kita di internet.
Apalagi Facebook sudah menyediakan sistem di websitenya yang mampu digunakan untuk berbisnis. Yaitu Halaman Facebook dan Iklan Facebook. Halaman Facebook sering juga disebut sebagai Fanspage. Sedangkan Iklan Facebook sering disebut secara singkat sebagai FB Ads. Perlu diketahui bahwa yang namanya iklan di Facebook itu bukannya membuat status jualan terus menerus. Bukannya menunjukkan jualan ke teman-teman kita di Facebook. Iklan di Facebook itu kita membayar ke Facebook biar penawaran kita ditampilkan ke semua pengguna Facebook yang sudah kita pilih kriterianya. Bukan hanya teman-teman kita di Facebook, tapi semua pengguna Facebook!
Pada dasarnya meningkatkan secara optimal FB Ads itu mencakup 4 hal, yaitu :Gambar
- Gambar,
- Headline (Judul)
- Body Copy (teks iklan)
- Target audience
4 hal yang dioptimasi di atas memiliki urutan menyerupai itu. Jangan berubah. Maksudnya meningkatkan secara optimal dilakukan mulai dari nomor 1, 2, 3, kemudian gres 4 secara berurutan.
Yang pertama yakni gambar. Gambar yakni hal paling awal yang dilihat oleh audience. Kalau gambarnya menarik, mereka pasti akan melihat Headline atau Judul dari iklan yang ditayangkan. Kalau gambarnya kurang menarik, mereka tidak akan melihat-lihat lagi iklan kita. Illustrasinya menyerupai ini, misalnya kita melihat koran yang tergeletak di meja. Pertama-tama yang mencuri perhatian kita yakni gambar yang membuat kita penasaran untuk membaca headlinenya.
Yang kedua yakni headline. Headline yang cantik akan mensugesti audience untuk terus membaca ke teks dari iklan atau body copynya. Seperti koran tadi, kalau headlinenya mampu mencuri perhatian kita, kita akan membaca terus ke gosip yang ada di bawahnya. Kalau headlinenya tidak bagus, kita tidak akan membaca beritanya.
Yang ketiga yakni body copy. Inilah hal terakhir yang dibaca oleh audience dari iklan kita. Disinilah kita membuat teks yang baik biar audience mau menambahkan pin BBM kita di BBM miliknya. Pin BBM kita ditulis di body copy ini. FB Ads mampu sangat-sangat bermanfaat bila digabungkan dengan Blackberry Messenger (BBM) untuk membangun bisnis online yang menguntungkan. Disini saya tidak akan menjelaskan penggunaan FB Ads secara detail untuk banyak sekali macam bisnis. Saya hanya akan menjelaskan khusus untuk bisnis yang menggunakan BBM.
Dan yang terakhir, target audience, yaitu kita menentukan interest dari orang-orang yang nantinya akan melihat iklan kita. Kita menentukan interest yang sesuai dari orang-orang yang sudah kita tentukan profilnya menyerupai di bahan ke-3 sebelumnya.